Hari ini hari ke 630 gue menjalani hubungan dengannya..Banyak hal yang sudah dilalui suka duka,dan juga banyak hal yang berubah. Apalagi masalah emosional. Semakin hari semakin besar rasa cinta gue kedia,sehingga gue merasa sangat takut kehilangan. Segala sifat negatif gue,perlahan gue hilangkan demi menjaga hubungan gue agar tetap baik-baik saja. Tetapi ga gue pungkiri masih aja ada sifat gue yang sering kali membuat masalah timbul. Ya memang benar,cobaan di tahun pertama memang benar adanya. Sekarang gue lebih bisa mengontrol amarah gue,tapi apa yang gue lakukan berbanding terbalik dengan dia. Dia lebih gampang marah,moodi,dan sensitif. Tapi gue tidak menyalahi itu,karena gue merasa ini fase dimana gue lebih harus menjaga emosi gue supaya mengimbangi. Walaupun terkadang,batin gue menangis setiap kali dia marah. Entahlah mungkin kodrat gue sebagai wanita yang terlalu perasa. Ada saatnya disaat dia marah,gue ingin membela diri tapi ada rasa takut dan tekanan yg menahan gue untuk tidak boleh marah dan harus mengalah. Sedihh..saat dia tiba-tiba berubah dan dingin. Jarak jauh diantara kita,jika bukan komunikasi baik apalagi sih yang gue harapkan??
Kadang gue bingung,apalagi sih yg salah dari gue?tolong koreksi dan gue akan perbaiki.
Gue tidak pernah mencintai orang seperti ini.
Dia yang memotivasi gue jadi wanita kuat dan menghilangkan sifat-sifat yang dapat membuat kehancuran. Dia sahabat terbaik gue,orang pertama yang selalu gue informasikan apapun yang gue alami. Dia pahlawan gue, orang yang selalu memberi solusi disaat gue butuh pertolongan. Dan dia orang yang paling mengerti disaat orang lain tidak. Dari semua hal yang barusan gue sebutin,apa ada alasan buat gue bisa marah ke dia?senyebelin-nyebelinnya dia,gue ga bisa apa-apa selain bersyukur kalau gue punya dia..Ya sekali lagi,mungkin ini adalah sebuah proses bagi gue dan dia untuk naik kelas..
